Membedah Tiga Karakter Nabi Ibrahim dalam QS. Hud: 75

Membedah Tiga Karakter Nabi Ibrahim dalam QS. Hud: 75

Tiga karakter Khalilullah Ibrahim as. yang adalah paket lengkap bagi siapa saja yang ingin membangun kepribadian yang utuh. Halim menjaga kita agar tidak hancur oleh emosi, awwah menjaga kita agar tidak kering dari empati, dan munib menjaga kita agar tidak tersesat dari tujuan hidup.

Ibnu Salul Akhirnya Mati

Ibnu Salul Akhirnya Mati

Perang Tabuk (Rajab tahun 9 Hijriyyah) adalah ekspedisi militer terakhir yang dipimpin langsung oleh Rasulullah saw. sebelum wafatnya beliau. Secara singkat, alur waktunya adalah: Tahun 9 H: Dikenal sebagai ‘Am al-Wufud (Tahun Delegasi), karena fokus Nabi saw. beralih dari ekspedisi … Selengkapnya …

Memahami Makna Sedekah Jariyah

Memahami Makna Sedekah Jariyah

Dalam tradisi keilmuan Islam, istilah sedekah jariyah kerap disempitkan maknanya hanya pada praktik wakaf. Hal ini berakar dari dominasi pandangan mayoritas ulama yang menafsirkan sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir pascawafat sebagai merujuk khusus pada wakaf. Namun, pendekatan ini menyisakan … Selengkapnya …

Fasilah di Tengah Kiamat

Fasilah di Tengah Kiamat

Hadis tentang menanam fasilah meskipun kiamat telah tiba bukan sekadar ajakan ekologis, melainkan seruan etis yang menolak tunduk pada logika ekonomi global dan kemunafikan sistemik. Di tengah kerusakan lingkungan yang dipicu oleh kapitalisme dan di saat dunia berpura-pura peduli sambil terus mendukung penjajahan melalui senjata, teknologi, dan diplomasi palsu, fasilah menjadi simbol keberanian moral: tindakan kecil yang tetap dilakukan meski hasilnya tak terlihat, suara yang tetap disuarakan meski dibungkam, dan harapan yang tetap ditanam meski dunia memilih untuk membiarkan kehancuran terjadi.

Wahai Abu Jahl …

Wahai Abu Jahl …

Dalam sejarah kenabian, ada momen-momen agung ketika Rasulullah s.a.w. membangkitkan harapan, keyakinan, dan penguatan ruhiyyah bagi para sahabatnya melalui kabar gembira akan janji kemenangan dan pertolongan dari Allah S.w.t. Kabar ini bukan sekadar motivasi, melainkan didukung mukjizat nyata yang memperlihatkan bahwa mereka berada di atas al-haqq. Para mukminin menyaksikan sendiri bagaimana kebenaran ajaran yang dibawa Nabi s.a.w. ditopang oleh bukti-bukti lahiriah.

Meninggal Dunia dalam Kondisi Junub

Meninggal Dunia dalam Kondisi Junub

Meninggal dalam keadaan junub bukanlah indikasi bahwa seseorang memiliki akhir yang buruk. Kematian junub bukan pula menunjukkan lemahnya iman atau adanya kedurhakaan. Ini berlaku bagi mereka yang junub karena alasan yang dibolehkan, seperti hubungan suami istri atau karena mimpi basah (ihtihlam).

Menunda Mandi Junub dengan Bijak

Menunda Mandi Junub dengan Bijak

Pada prinsipnya, seorang Muslim yang berada dalam keadaan junub diperbolehkan untuk menunda mandi junub setelah berhubungan suami-istri. Mereka diizinkan menunda mandi junub hingga terbangun dari tidur, dengan catatan penundaan ini tidak sampai keluarnya waktu salat.


قال رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِى الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِى الْحَرَامِ كَالرَّاعِى يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ. (متفق عليه)

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Dan di antara keduanya terdapat hal-hal yang samar, yang tidak diketahui (status halal dan haramnya) oleh banyak orang. Siapa menjauhkan dirinya dari hal-hal yang samar maka ia telah menyelamatkan keagamaan dan harga dirinya. Siapa terjerumus di dalamnya maka ia (lambat laun) terjerumus ke dalam yang haram, layaknya penggembala yang menggembala di sekitar daerah terlarang. Ia nyaris memasukinya.
Ingatlah. Sesungguhnya setiap raja memiliki daerah larangan dan ingatlah bahwa larangan Allah adalah hal-hal yang diharamkan-Nya.
Ingatlah. Sesungguhnya dalam tubuh ada segumpal daging, di mana jika ia baik maka seluruh tubuhnya menjadi baik. Dan jika ia rusak maka seluruh tubuhnya menjadi rusak. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati."