Abu Bakr mengangkat tangannya dan memuji Allah sesuai dengan cara yang diperintahkan oleh Rasulullah –kasih sayang dan kedamaian untuknya– (sebagai bentuk syukur atas kedatangan beliau). Kemudian Abu Bakr mundur hingga sejajar dengan shaf (pertama). Sementara Nabi maju (ke posisi imam). Beliau (melanjutkan shalat) hingga selesai.
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ انْطَلَقَ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفْرَةٍ سَافَرُوهَا حَتَّى نَزَلُوا عَلَى حَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَاسْتَضَافُوهُمْ فَأَبَوْا … Selengkapnya …
Apa fungsi doa sementara keputusan Allah (qadha`) tidak bisa dihindari dan pasti terjadi? Pertanyaan ini sering terlintas di benak banyak muslim. Tulisan ini mencoba menjawab mengapa doa tetap urgen meski segalanya sudah diatur dan ditakdirkan oleh Allah subhanah. 1. Doa … Selengkapnya …
Al Qur’an dan hadis sering menyebut kata taubah dan istighfar secara bersamaan. Penggabungkan ini memberi kesan bahwa terdapat perbedaan antara kedua istilah tersebut. Penyebutan taubah dan istighfar secara bersamaan dalam Al Qur’an Surat Hud, ayat 3 وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ … Selengkapnya …
- « Sebelumnya
- 1
- …
- 4
- 5
- 6